Cara membuat surat lamaran pekerjaan
5 poin penting kenapa perlu ada surat ini
Lauren Nelson, seorang profesional di bidang komunikasi, menganggap keberadaan surat lamaran sebagai first impression dari pelamar.
Dia menguraikan lima poin dalam sebuah postingan di Linkedin kenapa surat lamaran alias cover letter itu penting.
- Surat lamaran atau cover letter yang dibuat dengan baik dan benar bisa menyakinkan perekrut kalau isi CV atau resume yang kamu buat benar.
- Menyertakan surat lamaran menandakan kalau si pelamar dapat mengikuti instruksi sederhana yang ada dalam prosedur melamar kerja.
- Menulis cover letter gak ubahnya berkomunikasi ke perekrut kalau pengalaman atau keterampilan yang dimiliki si pelamar relevan dengan posisi yang dicari.
- Penulisan cover letter yang baik dan benar mencerminkan baiknya kemampuan komunikasi yang dimiliki si pelamar.
- Surat lamaran menjadi bukti keseriusan si pelamar dalam mendapatkan pekerjaan yang ditawarkan.
Sampai sini udah jelas kan sekarang
kenapa surat lamaran kerja yang baik dan benar itu masih diminta? Jadi,
mulai dari sekarang jangan pernah abaikan peran dari surat lamaran
kalau pengin mendapatkan pekerjaan.
Agar sesuai dengan harapan perekrut,
ada beberapa poin yang perlu ada dalam surat surat lamaran. Apa aja?
Simak terus ulasannya berikut ini:
Poin-poin yang harus ada di contoh surat lamaran pekerjaan
Masih ada aja pelamar yang memandang
sebelah mata surat lamaran. Itu sebabnya gak sedikit pelamar yang
asal-asalan membuat surat lamaran.
Di sini kamu perlu tahu poin-poin kunci yang wajib ada dalam setiap surat lamaran kerja. Dikutip dari The Balance Careers, berikut ini poin-poinnya:
1. Informasi pribadi atau contact information
Poin yang satu ini jelas harus ada.
Gimana perekrut bisa tahu surat lamaran ini dari siapa kalau informasi
pribadinya gak ada? Dalam poin ini, ada beberapa hal yang perlu dimuat.
- Nama
- Alamat
- Nomor telepon atau handphone
- Alamat email
- Alamat Linkedin (kalau ada)
Posisikan informasi pribadimu di tengah-tengah surat lamaran kerja, dan pastikan alamat email yang disertakan tetap profesional.
Lalu, masukkan informasi pihak yang
dikirimi surat lamaran. Mulai dari nama, posisi, nama perusahaan, hingga
alamat perusahaan. Masukan informasi ini di bawah informasi pribadimu
dengan posisi di rata kiri.
2. Salam pengantar
Setelah menulis informasi pribadi,
tuliskan di bawahnya salam surat pengantar. Di sini kamu harus tahu nih
kepada siapa salam ini disampaikan.
Biasanya dalam apply pekerjaan secara online di situs lowongan kerja, kamu bakal dihubungi atau dikirimkan email kepada siapa kamu bertemu nanti.
Dari informasi tersebut, kamu jadi
tahu harus tulis salam Kepada Yth. Bapak …. atau Kepada Yth. Ibu …. .
Katakanlah surat lamaran kerja yang dikirim berbahasa Inggris, itu
berarti penulisannya Dear Mr. …. Atau Dear Mrs. …. .
3. Isi surat lamaran
Pastikan perekrut tahu posisi apa
yang kamu lamar dan kenapa kamu menjadi pilihan yang tepat. Ada beberapa
poin yang perlu diperhatikan dalam penulisan pengantar ini.
- Paragraf pertama berisi alasan kamu menulis surat lamaran dan beri tahu informasi yang spesifik buat perekrut tinjau agar jadi pertimbangan.
- Paragraf kedua berisi penawaran kamu ke perekrut atau perusahaan berkaitan dengan posisi yang dilamar. Ceritakan kompetensi yang kamu miliki secara ringkas dan jelas. Sebab, muatan dalam paragraf ini sangat efektif dalam menarik perhatian perekrut.
- Paragraf ketiga berisi ucapan terima kasih atas kesediaan perekrut buat membaca surat lamaran dan sarankan perekrut buat menghubungi kamu di kontak yang kamu beri.
4. Membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar, jangan lupa tambahkan bagian penutup
Setelah mencantumkan isi surat
lamaran, jangan lupa buat menulis penutup. Isi penutup sendiri berupa
salam hormat kemudian diikuti nama lengkap kamu. Gunakan salam yang
sifatnya formal dan hindari salam yang informal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar